PX WTR-300A: Wireless HDMI yang Bikin Setup Jadi Lebih Rapi & Simple

Kalau kamu sering ribet sama kabel HDMI yang panjang dan semrawut, pasti pernah mikir: “Andai aja bisa kirim gambar tanpa kabel, ya?”
Nah, itulah alasan kenapa akhirnya saya nyobain PX WTR-300A Wireless HDMI. Setelah sebulan dipakai buat kerja, nonton film, sampai jadi monitor eksternal kamera, hasilnya ternyata cukup bikin kagum.

---

Desain dan Isi Kotak

Begitu buka dusnya, kelihatan kalau PX serius soal build quality.
Isinya lengkap banget:

• 1 transmitter (TX)
• 1 receiver (RX)
• 2 kabel USB Type-C
• 1 HDMI extender
• Buku panduan

Dari segi desain, tampilannya elegan dan profesional. Dua antena di tiap unit bikin sinyalnya lebih kuat, dan LED ring di depannya bukan cuma estetik tapi juga fungsional sebagai indikator daya dan pairing.

Bahan bodinya juga terasa solid, bukan yang murahan. Kalau dipegang, berasa produk premium.

---

Koneksi Gampang Banget

Ada dua cara buat konekin PX WTR-300A ini:

1. Menggunakan receiver langsung ke layar atau proyektor — tinggal colok HDMI dan kasih daya via USB, langsung mirroring.
2. Menggunakan aplikasi ToPlay — ini fitur paling menarik. Transmitter-nya bisa bikin hotspot Wi-Fi sendiri, tinggal connect HP ke situ dan buka aplikasinya, gambar langsung muncul di layar HP.

Saya sempat tes buat kamera mirrorless, dan hasilnya jalan mulus. Jadi buat kamu yang pengen punya monitor tambahan tapi males beli alat mahal kayak Feelworld atau Godox, PX ini bisa jadi alternatif yang keren dan murah.

---

Performa dan Kualitas Gambar

Output-nya Full HD 1080p 60Hz, tajam banget untuk ukuran wireless HDMI.
Dari segi warna, ada sedikit perbedaan dibanding colok kabel langsung — versi wireless-nya kelihatan lebih kontras sedikit. Tapi overall, perbedaannya kecil banget dan tidak mengganggu sama sekali.

Delay-nya juga minim, sekitar 0,1 detik saja, bahkan hampir tidak terasa saat dipakai untuk presentasi atau nonton film.

Sinyal stabil hingga jarak 60 meter di ruang terbuka. Kalau ada tembok, jarak efektifnya memang berkurang, tapi tetap bisa digunakan dengan baik. Antena ganda di kedua unit benar-benar membantu menjaga kestabilan koneksi.

Baca juga : https://gadgetroom.id/review-px-mha-130-smart-converter-hp-ke-hdmi/

---

Kekurangan yang Masih Bisa Dimaklumi

Walaupun banyak keunggulannya, tetap ada satu hal kecil yang mungkin jadi catatan.
Kedua unit (TX dan RX) masih butuh power via USB Type-C. Jadi kamu butuh colokan atau power bank kalau mau benar-benar mobile.

Untungnya, saya pakai powerbank model panjang dari Anker, dan itu bisa nempel rapi di bawah transmitter-nya. Terlihat bersih dan tetap praktis.

---

Siapa yang Cocok Pakai Ini

Menurut saya, PX WTR-300A cocok banget buat:

• Content creator atau videografer yang butuh monitor tambahan.
• Presentasi kantor atau event organizer.
• Pengguna home theater yang ingin setup bebas kabel.
• Streamer atau podcaster yang ingin monitoring dari jarak jauh.

---

Kelebihan Singkat

• Resolusi Full HD 1080p 60Hz
• Jarak hingga 60 meter
• Bisa mirroring ke empat layar sekaligus
• Support aplikasi ToPlay
• Desain premium dan build solid
• Dual antenna dengan sinyal kuat

---

Kesimpulan

Buat saya pribadi, PX WTR-300A ini underrated banget.
Kualitasnya bagus, koneksinya cepat, fiturnya lengkap, dan yang paling penting: bikin setup kerja atau shooting jadi jauh lebih rapi tanpa kabel berseliweran.

Kalau kamu butuh wireless HDMI yang stabil tapi tetap terjangkau, ini salah satu opsi terbaik di kelasnya. Harga boleh sedikit di atas satu jutaan, tapi fitur dan performanya sepadan dengan alat dua hingga tiga jutaan.