Amerika Ketar-Ketir! China Luncurkan Kabel 192 Gbps yang Kalahkan USB dan Thunderbolt!

Gadgetroom.id – Tiongkok kembali menunjukkan keseriusannya dalam membangun kemandirian teknologi. Terbaru, mereka memperkenalkan standar kabel anyar bernama GPMI (General Purpose Multimedia Interface)—sebuah inovasi yang digadang-gadang mampu melampaui kemampuan USB-C.

Berbeda dari kabel konvensional, GPMI dirancang sebagai solusi serbaguna. Satu kabel ini mampu mentransfer data, mengalirkan audio dan video, mengirim daya, hingga fungsi kontrol—semuanya melalui satu konektor tunggal.

Yang menarik, pengembangan GPMI dipimpin oleh HiSilicon, anak perusahaan raksasa teknologi Huawei. Artinya, ini bukan sekadar proyek teknologi biasa, melainkan bagian dari strategi besar Tiongkok untuk mengurangi ketergantungan terhadap standar Barat seperti USB, HDMI, dan DisplayPort.

Baca juga : Ketegangan Tarif AS-China: Harga iPhone Terancam Naik Drastis – ColorMag

GPMI (hkepc)

Kecepatan Super: Hingga 192 Gbps

GPMI versi terbaru, GPMI 4.0, hadir dengan performa mengesankan. Dengan kecepatan transfer data hingga 192 Gbps, kabel ini jauh melampaui USB4 yang ‘hanya’ mencapai 80 Gbps. Bahkan versi sebelumnya, GPMI 3.0, sudah mencapai 128 Gbps.

Dengan bandwidth sebesar ini, berbagai aktivitas berat seperti streaming video 8K, virtual reality (VR), hingga pemrosesan kecerdasan buatan (AI) di perangkat edge bisa dilakukan tanpa hambatan. GPMI juga mampu mendukung hingga empat layar resolusi tinggi sekaligus, membuatnya ideal untuk sistem multi-display atau kebutuhan industri.

Satu Kabel, Daya Hingga 480W

Selain kecepatan, GPMI juga unggul dalam hal suplai daya. Versi 4.0 mampu menghantarkan hingga 480W (10A pada 48V)—dua kali lipat dari versi sebelumnya yang hanya 240W. Ini memungkinkan satu kabel saja untuk memberi tenaga pada perangkat besar, bahkan kendaraan listrik skala kecil.

Desain Modular dan Fleksibel

GPMI dirancang dengan arsitektur modular, memungkinkan konfigurasi pin dan protokol yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan perangkat. Ini memberi keleluasaan yang tidak ditemukan pada kabel seperti USB atau HDMI yang lebih statis.

Menariknya lagi, GPMI juga mendukung backward compatibility, sehingga perangkat lama tetap bisa digunakan dengan standar baru. Bagi produsen, fleksibilitas ini membuka peluang efisiensi dari sisi desain hingga produksi.

Baca juga : Gila! Kolaborasi Nintendo & Nvidia Hadirkan Switch 2 dengan DLSS & Ray Tracing – Gadgetroom

Lebih dari Kabel, Ini Strategi Teknologi Nasional

GPMI bukan sekadar produk teknologi baru, tapi bagian dari langkah strategis Tiongkok untuk membangun ekosistem digital yang independen. Dengan dukungan dari berbagai perusahaan teknologi dalam negeri, GPMI berpotensi menjadi tulang punggung konektivitas masa depan.

Melihat performa dan fleksibilitasnya, bukan tidak mungkin GPMI akan menjadi standar konektivitas global—khususnya di negara berkembang yang mencari alternatif teknologi berkualitas tinggi tanpa bergantung pada ekosistem Barat.